Stok Darah di Padang Krisis, Widyarman Ajak Masyarakat Donor Darah

    Stok Darah di Padang Krisis, Widyarman Ajak Masyarakat Donor Darah

    PADANG, - Kebutuhan darah di Kota Padang per bulannya minimal 5.000 kantong. Namun, saat ini stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Padang tergolong krisis.

    "Stok darah di Kota Padang saat ini hanya 500 kantong, dalam waktu 3 hari itu sudah habis karena setiap harinya kebutuhan darah lebih kurang 150 kantong, " ungkap Kepala Unit Transfusi Donor Darah PMI Padang, Widyarman, Kamis (10/3/2022).

    Ia menyebutkan, dengan kebutuhan 150 kantong per hari perlu ada 150 pendonor pula setiap harinya. Namun, hal itu sulit dipenuhi karena jumlah pendonor berkurang, apalagi semenjak pandemi.

    Akhirnya setiap pasien yang butuh donor darah dan tidak tersedia di PMI, terpaksa meminta keluarga yang lain untuk donor. Dikatakan Widyarman 150 kantong darah tersebut untuk memenuhi kebutuhan 30 rumah sakit di Kota Padang dan sekitarnya.

    "Sekarang kita krisis darah, seharusnya kita siaga darah itu sekitar 1.000 kantong, faktanya saat ini tidak sampai 500 kantong.

    Ia meminta kelompok donor baik dari masyarakat umum, dari kampus, dan perkantoran untuk melakukan donor darah.

    "Kita tahu kesadaran masyarakat untuk donor kurang. Pada dasarnya donor itu tak mengganggu kesehatan. Namun masyarakat masih takut untuk donor, kadang-kadang lihat jarum suntik takut apalagi diambil darahnya, " ujarnya.

    Hal itu disebabkan kurangnya pemahaman masyarakat bahwa donor darah baik untuk kesehatan, yang terpenting untuk donor darah harus istirahat yang cukup.(**) 

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    Kotak Amal Masjid Nurul Khairat Kampung...

    Artikel Berikutnya

    Fortuner Nusantara Antarkan Bantuan Bagi...

    Berita terkait