Padang, Padangkita.com – Pemerintah Kota Padang mengungkap jumlah uang yang akan berputar pada pelaksanaan Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Rakernas APEKSI) yang akan digelar di Padang pada 7-10 Agustus 2022.
“Rakernas akan diikuti 98 kota dan minimal satu kota akan membawa paling sedikit 30 orang, artinya paling kurang ada 3.000 orang, mereka akan menginap minimal tiga hari belum lagi makan dan berbelanja, ” kata Asisten I Setdako Padang, Edi Hasymi di Padang, Kamis (24/3/2022).
Menurut dia berdasarkan perkiraan sebanyak Rp40 miliar uang akan beredar untuk pembelian tiket pesawat, akomodasi hingga belanja oleh-oleh yang diharapkan dapat mendukung perekonomian masyarakat setelah dua tahun turun drastis akibat pandemi Covid-19.
“Ini merupakan cara Pemerintah Kota Padang untuk membangkitkan kembali perekonomian dengan menjadi tuan rumah kegiatan nasional, ” kata Edi Hasymi didampingi Kadis Kominfo Padang Rudy Rinaldy.
Ia menyampaikan, hingga kini Kota Padang tidak punya Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang besar dan bergantung pada pariwisata terutama sektor perhotelan, kuliner hingga souvenir.
“Artinya acara ini juga sejalan dengan pencanangan tahun kunjungan wisata Sumbar 2023 dengan memperbanyak kunjungan dari luar ke Sumbar, ” katanya.
Baca juga:
Wako Hendri Septa Lantik 9 Pejabat Eselon II
|
Ia juga menyampaikan saat acara berlangsung tidak hanya akan dinikmati oleh Kota Padang karena dipastikan tamu yang hadir juga akan berkunjung ke daerah lain seperti Bukittinggi.
Terkait dengan ketersediaan penginapan Pemkot Padang telah bekerja sama dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumbar, memastikan penginapan untuk para tamu mencukupi.
“Saat ini tercatat ada 7.000 kamar hotel di Padang dan kami menyakini semua mencukupi untuk kebutuhan penginapan peserta, ” ujarnya.
Selain itu Pemko Padang juga sudah berkoordinasi dengan ASITA pusat soal penambahan jadwal penerbangan oleh maskapai penerbangan.
Edi menyampaikan acara seperti ini amat ditunggu oleh para pelaku usaha pariwisata karena akan banyak permintaan mulai dari hotel, kuliner hingga penyewaan kendaraan.
Ia menambahkan Pemkot Padang juga mewajibkan hotel yang menjadi pusat penginapan menyediakan ruang untuk pameran UMKM lokal.
Untuk pelaksanaan acara Pemkot Padang menyiapkan anggaran sekitar Rp3 miliar akan tetapi dari jumlah tersebut manfaat ekonomi yang diperoleh lebih besar. (**)